Masuk ke dunia Saint Seiya atau yang akrab disebut Knights of the Zodiac bisa terasa membingungkan karena banyaknya judul, OVA, dan film. Kisah klasik tentang Ksatria (Saints) yang melindungi Dewi Athena dengan kekuatan Cosmo ini memiliki alur yang epik.
Artikel ini akan menjadi panduan sederhana untuk membantu Anda menelusuri petualangan Seiya (Pegasus) dan kawan-kawan secara berurutan, sehingga Anda bisa menikmati cerita inti tanpa kebingungan.
Mengenal Dua Jenis Konten: Kanon dan Opsional
Sebelum mulai, penting membedakan dua jenis konten:
-
Alur Cerita Utama (Kanon): Ini adalah cerita inti yang wajib ditonton secara berurutan.
-
Spin-off & Cerita Paralel (Opsional): Cerita tambahan yang memperkaya dunia Saint Seiya, bisa ditonton setelah menyelesaikan cerita utama.
A. Alur Cerita Utama (Kanon Resmi)
Ikuti urutan ini untuk memahami keseluruhan narasi utama yang ditulis oleh Masami Kurumada, sang kreator asli.
1. Saint Seiya (Serial TV 1986)
-
Format: Serial TV (114 Episode)
-
Apa isinya? Ini adalah awal segalanya. Anda akan dikenalkan pada Seiya (Pegasus) dan Ksatria Perunggu lainnya (Shiryu Dragon, Hyoga Swan, Shun Andromeda, Ikki Phoenix) dalam pertarungan mereka melawan Ksatria Perak, Ksatria Emas di Sanctuary, dan akhirnya menghadapi Dewa Poseidon.
-
Catatan Penting: Anime klasik ini memasukkan arc Asgard yang tidak ada di manga, tetapi penting untuk ditonton karena menjadi dasar untuk beberapa spin-off di masa depan.
2. Saint Seiya: The Hades Chapter
-
Format: OVA/Serial Lanjutan (31 Episode)
-
Apa isinya? Ini adalah kelanjutan sekaligus penutup epik dari saga utama. Setelah peristiwa Poseidon, ancaman baru yang lebih mengerikan datang dari Dewa Hades. Saga ini dibagi menjadi tiga bagian yang sangat intens:
-
Sanctuary: Pertarungan menghadapi para Ksatria Emas yang dibangkitkan.
-
Inferno: Perjalanan ke dunia bawah.
-
Elysion: Pertempuran terakhir di surga dunia bawah.
-
-
Catatan Penting: Ini adalah akhir resmi dari perjalanan Seiya dan kawan-kawan dalam cerita utama.
B. Spin-Off & Cerita Paralel (Opsional)
Setelah menyelesaikan cerita utama, Anda bisa menjelajahi dunia Saint Seiya lebih dalam dengan konten-konten berikut.
1. Saint Seiya: The Lost Canvas
-
Format: OVA (2 Musim, 26 Episode)
-
Apa isinya? Sebuah prekuel yang menceritakan Perang Suci abad ke-18, 250 tahun sebelum era Seiya. Ceritanya fokus pada dua sahabat, Tenma (Pegasus) dan Alone (calon Hades).
-
Kapan menonton? Kapan saja setelah saga Hades. Meski bukan kanon resmi (karena ada prekuel lain di manga), kualitas cerita dan animasinya sangat dipuji penggemar.
2. Saint Seiya: Soul of Gold
-
Format: ONA (13 Episode)
-
Apa isinya? Cerita sampingan yang berfokus pada kebangkitan 12 Ksatria Emas. Kisahnya terjadi secara paralel dengan peristiwa di saga Hades Chapter – Elysion.
-
Kapan menonton? Wajib ditonton setelah menyelesaikan seluruh saga Hades Chapter untuk menghindari spoiler besar.
3. Saint Seiya Ω (Omega)
-
Format: Serial TV (97 Episode)
-
Apa isinya? Sekuel yang terjadi di masa depan dengan generasi Ksatria baru, dengan Seiya yang sudah menjadi legenda. Gaya animasi dan sistem pertarungannya berbeda dengan serial klasik.
-
Kapan menonton? Setelah Hades Chapter. Status kanonnya tidak jelas, jadi anggap sebagai cerita alternatif.
4. Saint Seiya: Saintia Shō
-
Format: ONA (10 Episode)
-
Apa isinya? Cerita paralel yang terjadi selama saga Sanctuary di serial klasik, tetapi berfokus pada kelompok Ksatria perempuan pelindung Athena, Saintia.
-
Kapan menonton? Setidaknya setelah menyelesaikan arc Sanctuary dari serial klasik 1986.
C. Film (Kebanyakan Non-Kanon)
Film-film ini umumnya berdiri sendiri dan bisa ditonton kapan saja setelah Anda mengenal karakter-karakternya dari serial klasik.
-
Film Klasik (Tayang 1987-1989): Seperti Evil Goddess Eris dan Warriors of the Final Holy Battle. Tonton setelah serial TV 1986.
-
Saint Seiya: Heaven Chapter – Overture (2004): Awalnya direncanakan sebagai sekuel kanon Hades, tetapi proyeknya dibatalkan. Tonton setelah Hades sebagai “what if”.
-
Saint Seiya: Legend of Sanctuary (2014): Film CGI yang merangkum ulang saga Sanctuary dengan desain modern. Cocok untuk penyegaran.
-
Saint Seiya: The Beginning (2023): Adaptasi live-action Hollywood dengan alur yang berbeda dari sumber aslinya.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa perbedaan antara Ksatria Perunggu, Perak, dan Emas?
Mereka adalah tingkatan dalam hierarki Saints. Ksatria Perunggu adalah tingkat terendah (seperti Seiya), Ksatria Perak tingkat menengah, dan Ksatria Emas adalah yang terkuat, masing-masing menjaga satu dari 12 rumah zodiak di Sanctuary.
2. Apakah harus menonton semua spin-off?
Tidak wajib. Fokuslah pada alur utama (Serial 1986 + Hades) terlebih dahulu. Spin-off seperti Lost Canvas dan Soul of Gold adalah bonus untuk penggemar yang ingin mendalami dunia tersebut.
3. Mana yang lebih baik, manga atau anime?
Keduanya memiliki kelebihan. Anime klasik (1986) memiliki musik ikonis dan pengisian suara yang legendaris, sedangkan manga alur ceritanya lebih padat tanpa filler. Banyak penggemar merekomendasikan kombinasi: tonton anime klasik, lalu lanjutkan dengan manga untuk saga Hades jika ingin versi yang paling murni.
4. Apa itu “Cosmo”?
Cosmo adalah energi spiritual di dalam setiap makhluk hidup yang menjadi sumber kekuatan para Saint. Dengan membangkitkan Cosmo mereka, seorang Saint dapat menyerang dengan kekuatan yang mampu menghancurkan bintang.
Kesimpulan
Urutan menonton Saint Seiya yang paling direkomendasikan untuk pengalaman terbaik adalah:
-
Fase Inti:
Saint Seiya (1986)→Saint Seiya: The Hades Chapter -
Fase Spin-off (Opsional):
The Lost Canvas,Soul of Gold,Saintia Shō, atauΩ (Omega). -
Fase Film: Tonton film-filmnya kapan saja setelah mengenal serial klasik.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menikmati salah satu karya terbesar dunia anime dan manga ini tanpa tersesat dalam garis waktu yang kompleks. Selamat menyaksikan pertarungan para Ksatria Pelindung Athena!
